Sistem Development Life Cycle (SDLC)
SDLC
adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau sub-sistem
informasi berbasis komputer. SDLC terdiri dari serangkaian tugas yang erat
mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. Karena tugas-tugas tersebut
mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top-down, SDLC
sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi
pengembang dan penggunaan sistem. Suatu SDLC tradisional terdiri dari empat
fase pokok yaitu, perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan (McLeod,
2004).
Tahapan-tahapan pada
SDLC :
- Perencanaan Fase perencanaan adalah sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. Pada fase ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses information gathering kepada pengguna.
- Analisa Fase analisa adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan cara untuk membangun sistem baru.
- Rancangan Fase perancangan merupakan proses penentuan cara kerja sistem dalam hal architechture design, interface design, database dan spesifikasi file, dan program design. Hasil dari proses perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem.
- Implementasi Fase implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dikungan sistem.
MANFAAT DARI SIKLUS
HIDUP PENGEMBANGAN SYSTEM (SDLC) :
1.
Meningkatkan proses,
2.
Mengurasngi kesalahan
saat pengkodea,
3.
Serangan berkurang,
4.
Fitur-fitur yang tidak
di gunakan di nonaktifkan secara default,
5.
Meminimumkan
penggunaan hak,
6.
Melindungi dan
membentengi mendeteksi penyumpanan dan menggatur,
7.
Terdapat diagram yang
menunjukan manfaatsubstansial dari tahap design yang mana dapat digunakan untuk
merancang seluruh tampilan dan dokumentasinya.
PEMBAHASAN
Dalam dunia otomotif yang begitu ramai banyak
pilihan merek dan jenis mobil di era sekarang ini dengan perkembagan teknologi
yang pesat pemasaran dalam online pun cukup menjanjikan karena hampir semua
orang memiliki akses untuk online . maka di buatlah situs ini agar dapat
memudahkan dalam menemukan mobil impian dengan bajet terbatas.
PERANCANGAN
berikut struktur
organisasi pemasaran mobil .
Menggunakan sistem
Client-Server, dengan bagan seperti dibawah ini :
- Penjual
mobil ——— Prospek customer ——Data Customer,
- Informasi
Mobil——- unit prospek customer——-Data Sales,
- Perusahaan
——-informasi prusahaan——Inventory Data.
PERENCANAAN
:
- Feasibilities
studies perusahaan otomotif ini diharapkan akan lebih jelas dalam
tujuan penjualan mobil.
- System Investigation memudahkan
dalam memenukan jaringan untuk mengakses keperusahan tersebut dengan
begitu pengguna dapat langsung mengdapatkan pelayanan jika tejadi sesuatu
masalah dengan mobil tersebut.
Analisa Teknologi : Dari sisi
perusahaan disini dia meminta untuk dalam peroses hal yang tidak di ingini atau
masalah di perlukan teknologi informasi yang menunjang tujuan pemasaran mobil
tersebut.
Analisa Informasi
: Untuk
data static berupa profil perusahaan, visi dan misi, sejarah
perusahaan, dan latar belakang perusahaan. Sedangkan untuk
data dynamic yakni data yang berubah seketika dalam setiap periode (hari
atau jam). Data dynamic yang dimaksud berupa informasi stok barang, informasi
harga barang, informasi berita, dan lain-lain.
Analisa Pengguna : Di sini custmer lebih dapat
terjamin dari sisi layanan dan informasi yang di dapatnya.
Tahap desain dari informasi di atas perusahaan menginginkan
data prospek customer maka perlu di perhatikan adalah :
Record Data Pelanggan : "Nama , alamat,
no tlpon dan keterangan unit yang di cari".
Record Unit : Nama barang , tahun dan
pajak karena disini unit bukan hanya yang baru secoud juga masuk,
Record Stock Data Barang : Nama unit, tahun, warna,
pajak, dan km.
selanjutnya masuk ketahapan implemtasi uji coba
dan tahap perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar