Subsistem Managemen Model - another words

Popular

Banner Ads

Senin, 21 Maret 2016

Subsistem Managemen Model

Subsistem Manajemen Model

Subsistem manajemen model dari Sistem Pendukung Keputusan  terdiri dari elemen-elemen berikut ini :
2.1 Basis Model : Basis model berisi rutin dan statistik khusus, keuangan, forecasting, ilmu manajemen, dan model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analisis pada sebuah sistem pendukung keputusan. Kemampuan untuk invokasi, menjalankan, mengubah, menggabungkan, dan menginspeksi model merupakan suatu kapabilitas kunci dari sistem pendukung keputusan  dan yang membedakan nya dengan CBIS (Komputer Based Information System) lainnya. Model dalam basis model dapat di bagi menjadi empat kategori utama, dan satu kategori pendukung, yaitu :
2.1.1 Strategis
Model strategis di gunakan untuk mendukung manajemen puncak untuk menjalankan tanggung jawab dalan perencanaan strategis

2.1.2 Taktis
Model taktis di gunakan terutama oleh manajemen tingkat menengah, untuk membantu mengalokasikan dan mengontrol sumber daya organisasi.

2.1.3 Operasional
Model ini digunakan untuk mendukung aktivitas kerja harian transaksi organisasi.

2.1.4 Analitik
Model ini digunakan untuk menganalisis data, model ini meliputi model statistik, ilmu manajemen, algoritma data mining, model keuangan, dan lainya.

2.1.5 Blok pembangungan model dan rutin
Selain berisi model strategis, taktis dan operasional, basis model juga berisi blok pembangungan model dan rutin. Contoh-contohnya meliputi satu rutin generator dengan jumlah acak, kurva, atau line-fitting rutin, rutin komputasi present-value, dan analisi regresi. Blok pembangunan ini dapat di gunakan dalam beberapa cara. Dapat di sebarkan untuk aplikasi sebagai analisis data, dapat juga di gunakan sebagai komponen present-value, dan analisis regresi.
2.2  Sistem Manajemen Basis Model
Fungsi perangkat lunak sistem manajemen basis model (MBMS) adalah untuk membuat model dengan menggunakan bahasa pemograman, alat sistem pendukung keputusan  atau subrutin, dan blok pembangunan lainnya; membangkitkan rutin baru dan laporan; pembaruan dan perubahan model; dan manipulasi data model. MBMS mampu mengaitkan model-model dengan link yang tepat melauli sebuah database.
Peran direktori model yang terhubung ke MBMS (lihat gambar) sama dengan direktori database. Direktori model adalah katalog dari semua model dan perangkat lunak lainnya pada basis model. Yang berisi defenisi model dan fungsi utamanya adalah menjawab pertanyaan tentang ketersediaan dan kapabilitas model. Sistem manajemen basis model  (MBMS) berisi beberapa elemen antara lain, yaitu :

2.2. 1. Eksekusi model
Eksekusi model adalah proses mengontrol jalannya model.

2.2.2 Integrasi Model
Model ini mencakup gabungan operasi dari beberapa model saat di perlukan (misalnya mengarahkan output suatu model, katakanlah perkiraan, untuk di proses model lain, misal model perencanaan pemograman linier).

2.2.3 Perintah (Comman Processor Model)
Model ini di gunakan untuk menerima dan menginterpretasikan instruksi-instruksi pemodelan dari komponen antarmuka pengguna dan merutekannya ke MBMS, eksekusi model atau fungsi-fungsi integrasi elemen-elemen tersebut beserta antarmukanya dengan komponen sistem pendukung keputusan.
Defenisi dan fungsi setiap elemennya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar